BAMBU
Nama ilmiah : Bambusoideae
Tingkatan
takson : Subkeluarga
https://wiryanto.wordpress.com |
http://dusunbambu.com/ |
Manfaat Bambu bagi pembangunan
infrastruktur sangatlah banyak dan memang di butuhkan untuk pembangunan. Di Indonesia
banyak sekali jenis babu yang tumbuh tetapi masih banyak orang Indonesia yang
masih kurang paham terhadap pemanfaatan bambu. Namu, bambu
bagi masyarakat di Indonesia masih terbatas pada pemanfaatan tradisional dan
lebih bersifat kultural. Selain itu, pelaku usaha juga masih terfokus pada
penanaman kelapa sawit dan belum banyak yang membuka pusat penanaman bambu.
Seperti
yang di katakana oleh Dubes Arif Havas
Oegroseno menyampaikan potensi bambu sebagai produk yang ramah lingkungan,
multi-fungsi, dan menguntungkan, sangatlah besar apabila diperhatikan secara
serius seluruh pemangku kepentingan industri bambu. Prospek industi
bambu sangat menjanjikan. Pemanfaatan bambu tidak hanya ada pada lingkup
kerajinan tangan dan industri kecil malainkan sampai kepada pembangunan
infrastruktur dan sumber energi terbarukan.
''Prospek industri bambu sangat menjanjikan dimana saat ini
pemanfaatan bambu tidak lagi terbatas pada kerajinan tangan dan industri kecil
lainnya, melainkan telah meluas sampai kepada pembangunan infrastruktur dan
sumber energi terbarukan,'' kata Arif Havas.
Selain
hanya sebagiai kerajinan tangan atau industri kecil, bambu dapat menjadi Panel, Lantai, bio-fuel, Furnitur dan
kebun bambu itu sendiri dapat menjadi lokasi "carbon catchment" yang
memiliki nilai ekonomi. Bambu memiliki image sangat bagus yaitu"bamboo is the green material".
Carbon Catchment adalah penangkapan dan
penyimpanan karbon dioksida (CO2) dari
atmosfer dalam jangka waktu yang lama. Sekuestrasi karbon juga bisa merujuk
pada:
·
Proses
pemindahan karbon dari atmosfer dan mendepositkannya ke reservoir.
· Proses penangkapan
dan penyimpanan karbon, di mana karbon dioksida dari gas buang (misal dari pembangkit listrik) diambil dan disimpan di
reservoir
· Siklus biogeokimia alami dari karbon yang
terjadi antara atmosfer dan komponen bumi, misal proses pelapukan
kimiawi dari bebatuan.
Lah
makanya itu, kita kalau duduk-duduk di bawah pohon banbu rasanya sejuk dan
nyama, karema bambu dapat menyimpak karbon dioksida.
Banyak Negara-negar
di dunia yang membutuhkan Bambu, misalnya di Eropa membutuhkan
700 ton bambu panel per bulan, sementara AS membutuhkan 20 juta ton per tahun.
Banyak sekali kan orang yang membutuhkan bambu. Coba Indonesia bisa
memanfaatkan bambu denngan baik, Mantap kayaknya.
Cukup sekian tuliasan dari saya, semoga dapat membantu
pengetahuan teman-teman, maaf ya..kalau ada tulisan yang salah, atau arti yang
salah.
referensi :
http://www.republika.co.id/berita/nasional/lingkungan/12/04/13/m2e47o-bambu-bisa-menjadi-sumber-energi-terbarukan
https://id.wikipedia.org/wiki/Sekuestrasi_karbon
referensi :
http://www.republika.co.id/berita/nasional/lingkungan/12/04/13/m2e47o-bambu-bisa-menjadi-sumber-energi-terbarukan
https://id.wikipedia.org/wiki/Sekuestrasi_karbon
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan Kasih Coment